Siang itu aku berdiri di dekat jendela kamarku, aku memandang hujan yang begitu deras, hawanya dingin tapi aku sangat menyukai itu, tiba-tiba handphone-ku berbunyi menandakan ada sebuah sms masuk, dan ternyata benar, setelah aku lihat ternyata sms itu dari seseorang yang sangat aku cintai, dia adalah Arya... dan saat itu juga aku buka pesan singkat itu "sayang, kamu lagi apa?liat hujan ya?gimana kalau kita pergi, aku akan jemput kamu 30 menit lagi" aku bingung dengan sms dari Arya, karena tak biasanya dia mengajakku untuk pergi hujan-hujan begini, tapi demi dia apapun rela ku lakukan, aku langsung mengganti baju seragam kantorku dengan baju yang lebih nyaman, karena aku baru sadar kalau sepulang dari kantor tadi aku belum mengganti pakaianku, setelah itu aku berjalan menuju ruang keluarga untuk menunggu Arya, "Lhoh..kamu mau kemana hujan-hujan begini?" tanya mamaku "Arya mau mengajakku pergi ma," "kenapa pas hujan seperti ini?" aku hanya menjawabnya dengan mengangkat bahu saja "ya sudah yang penting kalian hati-hati" dan tak lama kemudian Arya datang dengan membawa mobilnya, dia meminta ijin pada mama untuk mengajakku pergi, dan mama pun mengijinkan, akhirnya aku berangkat, selama perjalanan Arya lebih banyak diam ku beranikan untuk bertanya "sayang...kamu mau ajak aku kemana sih?" dia tak menjawab, hanya seulas senyum saja yang menjawabnya, aku makin heran dengan sikap kekasih ku ini, akhirnya aku putuskan untuk diam saja dan tidak banyak bertanya lagi, dan setelah kurang lebih 35 menit dalam perjalanan akhirnya kita sampai di tempat yang Arya rahasiakan pada ku, kami tidak turun dari mobil karena di luar masih gerimis, tiba-tiba Arya berkata "sayang maafin aku ya kalau aku nggak bisa menjaga kamu selamnya, tapi aku janji akn selalu ada bersamamu" "maksud kamu tu apa sih mas?aku heran sama sikap kamu" lagi-lagi dia hanya tersenyum sambil mengusap rambutku, sebuah senyum yang sangat sulit untuk di artikan, "ehmm...turun yuk, aku mau hujan-hujanan sama kamu" aku semakin heran di buatnya, tapi aku menuruti apa keinginannya, saat turun dari mobil, kita berlarian seperti anak kecil yang telah lama tak pernah bermain hujan, tak terasa baju kita telah basah, dan kita tertawa melepas semua kepenatan yang ada, lau dia mengajakku duduk di sebuah kursi di taman dan mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, "Fin, kita telah bersama-sama selama 5 tahun, dan sekarang aku ingin membuatmu bahagia" "maksud mas?" tanyaku heran, dan saat itulah aku merasakan sebuah kebahagiaan yang tak pernah ku alami sebelumnya, dia memberi ku sebuah cincin bagus sekali, dengan batu kecil berwarna hijau "aku inigin kamu menjadi pendamping hidupku..." aku kaget mendengar kata-kata itu, dan aku langsung memeluknya dengan tangis bahagia, dia memakaikan cincin itu di jari manisku dan mencium keningku, saat itu dia bertanya "sayang...apa aku boleh tidur di pangkuanmu?" aku mengangguk tanda setuju, saat itu dia terlihat lelah, aku terus membelai rambutnya sampai ia tertidur di pangkuanku,sampai akhirnya... "mas...pulang yuk, udah sore..kasian mama di rumah sendiri" tapi dia tidak bereaksi, ku coba untuk membangunkannya lagi tetapi tetap saja dia diam, aku mulai panik dan menangis, karena aku sadar bahwa ia telah pergi meninggalkanku untuk selamanya, dia meninggal dalam pangkuanku, aku tak kuasa menahan kesedihanku lalu ku peluk erat dirinya, dan akhirnya kisah cintaku dengan Arya berakhir sampai disini, berakhir setela dia memberiku sebuah cincin berbatu hijau itu...
Rabu, 01 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
kisah beneran gtuh..??/
Posting Komentar